Inggris Raya / UK Keluar dari Euro Union

Hasil referendum mendebarkan di kerajaan Inggris akhirnya hampir final dan hampir pasti hasilnya. Hingga hari Jumat tanggal 24 June 2016 waktu Indonesia Barat, hasil akhir menunjukkan UK memastikan diri hengkang dari EU dengan angka tipis 51.9% melawan 48.1%.

Peta suara memperlihatkan bahwa penduduk Northern, yaitu Scotland dan Irlandia lebih memilih untuk tinggal / REMAIN sedangkan hampir semua penduduk Inggris yang memilih pergi / LEAVE. Dengan hasil ini poundsterling pun jatuh di angka yang cukup telak, Berikut laporan Telegraph.uk :

While England voted overwhelmingly for Brexit, Scotland and Northern Ireland backed Remain. Statements are expected to be made by Sinn Fein and the SNP later today calling for a breakaway from the Union. London backed Remain but the turnout was lower than expected because of bad weather.
The pound crashed to the lowest level since 1985 as sterling fell below $1.35. Complacency about a Brexit outcome will come clear this morning, as out of hours trading suggests that the FTSE 100 will drop by 8.8pc, or by some 560 points. The fall would be the third worst in history if stocks ended the day down as sharply.

Poundsterling GBP jatuh ke angka #1.35, terburuk semenjak 1985. Kampanye yang dikenal dengan istilah Brexit ini akhirnya memberi masa depan yang baru untuk Inggris Raya, entah lebih baik ataupun lebih buruk.

UK to leave EU with 51.9% against 48.1%

Breaking news lainnya adalah pengunduran diri Perdana Menteri Inggris, David Cameroon.