Ini adalah serangan mass shotter terburuk yang terjadi di Amerika, bahkan beberapa sumber mengatakan ini adalah peristiwa berdarah terburuk setelah Peristiwa 9/11 New York. Ilustrasi perbandingan peristiwa berdarah di USA:
Omar Mateen yang berusia 29 tahun pernah berprofesi sebagai anggota sekuriti swasta di perusahaan Inggris. Omar memegang lisensi senjata api. Dilahirkan di New York dan adalah seorang muslim. Omar menikah dengan wanita Uzbekistan di tahun 2009 dan cerai tahun 2011. Kata ex-nya, Omar bermental tak stabil dan sering memukulnya. Sebelum melakukan aksi, Omar menelpon 911 dan menyatakan allegiance nya pada ISIS, juga menyebutkan nama dua bomber Boston Marathon.
Omar Mateen, pelaku penembakan di Orlando, seperti biasa di kesehariannya dikenal sebagai pria pendiam
50 korban jiwa jatuh di klub malam Orlando dan sekitar 53 terluka. Nightclub "Pulse" adalah klub malam khusus komunitas LGBT teristimewa kaum gay di daerah Orlando. Ini adalah pukulan berat untuk komunitas homosexual di daerah Orlando dan Amerika Serikat. Juga semakin memperuncing debat anti kepemilikan senjata api yang cukup bebas di negara Paman Sam.
Muslim groups ISNA, Ahmaddiya Muslims, CAIR, Muslim Advocates condemn Orlando shooting, ask Muslims to donate blood https://t.co/Q99NJpytNq— Niraj Warikoo (@nwarikoo) June 12, 2016
tokoh dan komunitas muslim di Amrik yang bereaksi mengutuk peristiwa penembakan di Orlando
lokasi penembakan klub malam gay di Orlando, June 2016
Presiden Barrak Obama juga sudah mengeluarkan statement dari White House mengutuk aksi penembakan 50 jiwa di Orlando dengan retorika "act of hatred" dan "act of terror". Aksi ini juga jelas mengganggu laga Copa America 2016 yang salah satu host nya ada di Orlando.
Dari berbagai sumber ;
Wikipedia
Wall Street Journal
New York Times
No comments:
Post a Comment