Laporan media adalah sebagai berikut :
Mongolia’s Mandakhnaran Ganzorig led by by seven points to six against Uzbekistan’s Ikhtiyor Navruzov in the 65kg freestyle wrestling with 18 seconds to go in the bronze medal match, before proceeding to taunt his opponent by dancing around.
However, the judges then adjusted the score to 7-7, penalising the Mongolian for ‘fleeing the hold’, or refusing to engage with his opponent. A further point was then added to the Uzbek's score after the Mongolians' challenge was rejected, thereby handing the bronze medal to Navruzov.
Setelah pegulat Mongolia berhasil mengungguli si Uzbek, si Mongolia beraksi merayakan kemenangannya dengan mengangkat tangan. Wasit melihat ini sebagai aksi ulur waktu dan langsung memberi pinalti kepada pegulat Mongolia. Otomatis hal ini membuat berang sang pelatih. Lihat video di bawah.
Yang heboh, unik, dan kocak adalah setelah selesai penilaian juri / wasit, kedua pelatih gulat Mongolia lompat ke panggung melakukan protes. Pelatih pertama protes keras atas keadilan wasit. Pelatih kedua tampaknya lebih "panas" melanjutkan dengan aksi buka bukaan baju. Kejadian ini direkam oleh kamera offical Olimpiade Rio dan sekarang beredar luas sebagai viral Youtube.
"Tiga juta rakyat Mongolia menantikan medali perunggu ini, namun sekarang kami dapatkan tangan hampa" tukas pelatih Mongolia tersebut.
Berikut screenshot dan rekaman aksi buka-bukaan baju pelatih gulat Mongolia di Olympiad Rio 2016
Mongolian wrestling coach show off their skin to protest referee in Rio Olympiad 2016
do not mess with Mongolian -
‘Three million people in Mongolia waited for this bronze medal and now we have no medal.’
—Byambarenchin Bayaraa, Mongolian wrestling coach
video Viral aksi protest pelatih Mongolia dan rekaman kontroversi duel pegulat Mongolia vs Uzekistan
tag: hal lucu olimpiade 2016, olympiade rio de janeiro 2016, viral olympiad video, viral wrestling video, curang olimpiade, olympiad cheat, olympiad controversy, badminton indonesia, gold medal standings olympiads
No comments:
Post a Comment