Monday, 21 November 2016

Video Gempa Bumi di Fukushima November 2016 Earthquake

A 7.4 richter scale earthquake has strike south of Fukushima area in Eastern Japan. The earthquake happened 2016-11-21 at 20:59:49.010 (UTC). The tsunami warning has been issued and indeed the tsunami is coming. International broadcasting Japan channel, NHK has the screen shot :

Earthquake in Fukushima and estimated tsunami height in Sendai and other areas

The nuclear plant in Fukushima had reported put to a stop following the earthquake in the area. People are evacuating to higher ground.


Gempa berkekuatan 7.4 skala richter telah menguncang kawasan Fukushima selatan di pantai timur Jepang. Gempa terjadi di dini hari waktu Indonesia Barat, tanggal 22 November 2016. Berikut penampakan video gempa bumi Fukushima November 2016 dari media social.


A video posted by Александр Валеев | A. Valeev (@aleksandrvaleev) on


A video posted by Александр Валеев | A. Valeev (@aleksandrvaleev) on

Tuesday, 15 November 2016

Kebakaran Gedung Markas Kodam Tanjung Pura di Pontianak

Kebakaran hebat menimpa gedung Markas Polisi Militer Kodam XII Tanjungpura di Pontianak. Warga mendengar suara sirene kendaraan pemadam kebakaran menjelang tengah malam sekitar pukul sebelasan, hari Selasa tanggal 15 November 2016. Gedung Markas Polisi Militer Kodam XII/Tanjungpura (Pomdam XII/Tanjungpura) berlokasi di Jalan Rahadi Usman, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).

Gedung yang dikenal sebagai "Kodam" Alun alun Kapuas ini sangat dikenal warga masyarakat Pontianak dan merupakan salah satu gedung bersejarah. Gedung ini memang merupakan bangunan struktur kayu yang lazim ditemui di daerah Pontianak.

Dengan peristiwa kebakaran yang merusak hampir 80 persen bagian gedung ini tampaknya warga Pontianak musti melepas salam perpisahan dengan bangunan khas ini. Berikut liputan surat kabar setempat dan juga foto-foto penampakan kebakaran Markas Kodam Tanjung Pura Pontianak, di depan Alun Alun Kapuas.

Berita Tribunnews : http://pontianak.tribunnews.com/2016/11/15/kebakaran-landa-mapomdam-xiitanjungpura-ini-videonya

Berita Pontianak Post : http://www.pontianakpost.co.id/kebakaran-hanguskan-markas-polisi-militer-kodam-xii-tanjungpura

penampakan suasana kebakaran di gedung Kodam Pontianak




penampakan bangunan markas Kodam Tanjung Pura di Pontianak pagi harinya pasca kebakaran

bangunan khas kotak-kotak Komando Daerah Militer XII / Tanjung Pura yang rusak akibat kebakaran tanggal 15 November 2016

tags: kebakaran di pontianak, bom molotov vihara singkawang, spbu cokroaminoto meledak, pemadam kebakaran pontianak

Tuesday, 8 November 2016

Menjelang Kemenangan Donald Trump Website Ke-Imigrasi-an Kanada Banjir Pengunjung

Pemilu Amerika Serikat 2016 telah usai dilaksanakan di negeri Paman Sam hari Selasa 9 November 2016 yang lalu. Hasil polling warga negara Amrik ini pun mulai memperlihatkan hasil akhir. Kandidat presiden dari partai Republic, Donald Trump yang sangat kurang popular di mata netizen secara mengejutkan tampil unggul di perhitungan sementara / quick count / live count. Dengan hasil hingga ditulisnya berita ini Trump sudah unggul nilai 238 melawan Hillary Clinton dari Partai Democrat yang hanya memperoleh 209 suara electorals. Dibutuhkan masing-masing 270 suara untuk mengukuhkan kedua kandidat menjadi presiden United States of America / USA.

Menjelang kemenangan Donald Trump ini, fenomena menarik terjadi di Amerika. Website imigrasi negara tetangga, Canada, langsung crash down dikarenakan tingginya traffik kunjungan beberapa jam menjelang perhitungan suara. Hal ini diyakini karena banyaknya antusias warga negara Amerika yang menunjukkan frustasinya menghadapi presiden baru mereka yang tidak mereka kehendaki yaitu Donald Trump. Kegelisahan ini diwujudkan dengan mempelajari prospek untuk berpindah warga negara menjadi citizen negara Kanada / Canada.

Website imigrasi Kanada yaitu : http://www.cic.gc.ca/  langsung overcrowd beberapa jam menjelang pengumuman berita Donald Trump.

tampilan laman website imigrasi Kanada yang down

tampilan laman website imigrasi Kanada di kala normal